Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015

Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 yang akan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2015. PBDT 2015 merupakan salah satu realisasi Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif.

Basis Data Terpadu (BDT) merupakan sumber data Rumah Tangga Sasaran (RTS). Pendataan di lapangan untuk mencacah seluruh karakteristik RTS dilakukan oleh BPS, kemudian hasilnya disampaikan kepada TNP2K untuk diolah sehingga menghasilkan 40% data Rumah Tangga dengan status sosial ekonomi terendah. Data tersebut kemudian dikelola sebagai Basis Data Terpadu (BDT). Pendataan RTS telah dilakukan sebanyak tiga kali oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu: Pendataan Sosial Ekonomi (PSE) pada tahun 2005, Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) pada tahun 2008, dan yang terakhir PPLS pada tahun 2011.

Pemutakhiran BDT 2015 perlu dilakukan untuk mempertajam ketepatan sasaran (mengurangi exclusion error dan inclusion error, dan mengakomodasi perubahan karakteristik rumah tangga), meningkatkan dukungan dan kesertaan masyarakat dan Pemerintah Daerah, dan meningkatkan layanan kepada program pengguna BDT dalam menentukan penerima manfaatnya, baik nasional maupun daerah.

Dalam rangka meningkatkan dukungan (buy-in), pelaksanaan PBDT 2015 akan lebih melibatkan pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Daerah (Pemda) akan diikutsertakan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang bertujuan untuk sosialisasi dan mendapatkan dukungan Pemda (Bupati/Camat/Lurah) untuk mengawal kegiatan BDT 2015. Sedangkan masyarakat akan diikutsertakan dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang akan dilaksanakan pada bulan April-Juni 2015. Diharapkan dengan partisipasi aktif pemerintah dan masyarakat akan membuat hasil PBDT menjadi lebih akurat.