BPS Kota Semarang Lelang 14 Kendaraan Roda 2

semarangkota.bps.go.id, Semarang - Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 213/PMK.06/2020, lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan Pengumuman Lelang. Pada hari Jumat Tanggal 1 Maret 2024 Badan Pusat Statistik Kota Semarang dan Lelang (KPKNL) Semarang telah melepas objek lelang dengan nilai penawaran Rp.83.000.000,- (delapan puluh tiga juta rupiah ) dari limit Rp.42.000.000,- (Empat puluh dua juta rupiah).

Bersama dengan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang selaku penjual, KPKNL Semarang melaksanakan lelang Barang Milik Negara berupa 14 (empat belas) kendaraan dinas roda 2 (dua) dengan berbagai type.Pelaksanaan lelang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan untuk menghindari pandemic Covid-19.

Tutut Wulandari selaku Pejabat Lelang KPKNLmenyatakan, ada 253 (dua ratus lima puluh tiga) penawaran dari seluruh bagian Indonesia yang mengikuti lelang 14 (empat belas) objek tersebut. Menurutnya, persaingan yang ketat menjadi salah satu faktor tingginya nilai penawaran seluruh objek lelang.

Yang menjadi daya tarik paling tinggi peserta lelang adalah 1 (satu) Motor Supra X 125 dengan tahun perolehan 2013. Dari informasi yang didapatkan, Honda Supra X beredar di Indonesia sejak 1998 hingga sekarang. Yang spesial dari salah satu Honda Supra X Series ini adalah statusnya yang Completely Built Up (CBU) dan didatangkan langsung dari Jepang dalam kondisi orisinil.

Nita Amaliyah selaku Pejabat Penjual dari Badan Pusat Statistik Kota Semarang menjelaskan bahwa banyak peserta lelang khususnya pecinta motor klasik datang ke lokasi objek untuk melihat kondisi kendaraan yang masih baik. Beliau juga berharap agar para pemenang lelang dapat melunasi penawaran lelangnya sebelum jatuh tempo yaitu 5 (lima) hari kerja. Apabila dalam waktu tenggat tersebut tidak dilakukan pelunasan maka pelaksanaan lelang atas objek tersebut dinyatakan wanprestasi. (Y.Puguh-Heru)