10 Januari 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya
Semarang, 10 Januari 2025,Meningkatnya jumlah perceraian dari tahun ke tahun, khususnya cerai gugat merupakan masalah yang cukup serius jika dihubungkan dengan tujuan perkawinan. Studi ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi literatur.
Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir,
komposisi jumlah cerai gugat selalu melebihi 75% dari total jumlah perceraian.
Sebaliknya komposisi jumlah cerai talak selalu kurang dari 25% dari total
jumlah perceraian. Cerai talak adalah perceraian yang dilakukan oleh suami dan
cerai gugat adalah perceraian yang dilakukan oleh istri.
Faktor utama kejadian perceraian di kota semarang pada kurun
waktu 2019-2023 yaitu perselisihan atau pertengkaran yang terus menerus, faktor
ekonomi, dan salah satu pihak meninggalkan pasangannya. Selain itu ada sepuluh
faktor lain, namun tidak dominan. (Lilis Anisah)
Berita Terkait
Inflasi April 2023 Kota Semarang
Keseruan Pendataan Sensus Pertanian 2023 Kota Semarang
TPK Hotel Berbintang Kota Semarang Maret 2023
Kepala BPS Kota Semarang kunjungi Udinus Semarang
BPS Kota Semarang berkolaborasi dengan BAPPEDA Kota Semarang mengadakan Coaching Clinic
Rilis Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota SemarangJl. Inspeksi Kali Semarang No.1
Semarang-Jawa Tengah; Telp (024) 3546413
Faks (024) 3546413
e-mail : bps3374@bps.go.id