Tanggal Rilis | : | 2 Juli 2021 |
Ukuran File | : | 0.49 MB |
Abstraksi
· Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dna tembakau sebesar 1,16 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,81 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks/inflasi adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,66 persen; kelompok transportasi sebesar 0,52 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,25 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen. Kelompok pendidikan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Berita Resmi Statistik Terkait
Februari 2021 Di Kota Semarang Terjadi Inflasi Sebesar 0,16 Persen Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sebesar 106,23.
Mei 2021 Di Kota Semarang Terjadi Inflasi Sebesar 0,17 Persen Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sebesar 106,55.
April 2021 Di Kota Semarang Terjadi Inflasi Sebesar 0,05 Persen Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sebesar 106,37
Maret 2021 Di Kota Semarang Terjadi Inflasi Sebesar 0,08 Persen Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sebesar 106,32
September 2021 Kota Semarang Deflasi Sebesar 0,14 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota SemarangJl. Inspeksi Kali Semarang No.1
Semarang-Jawa Tengah; Telp (024) 3546413
Faks (024) 3546413
e-mail : bps3374@bps.go.id
Tentang Kami